Oleh : Nabila Kartika Luthfa
Assalamu’alaikum sobat gen, pernah gak denger cerita tentang sahabat Nabi yang ribut sampai pecah jadi dua kubu lho. Ust Tommy Sutomo dalam tayangan Oase Hikmah LDII TV cerita, saat itu menceritakan kubu pertama, mendukung kalo kaya itu perlu untuk memperlancar dakwah persis yang dicontohkan Nabi Sulauman. Kubu kedua tak setuju, mereka berpendapat kekayaan itu bisa membahayakan seperti Qorun yang lebih fokus ke sisi gelapnya duit.
Nah, kedua kubu ini debat terus, enggak ada yang mau ngalah karena masing-masing punya dalil yang kuat. Akhirnya Nabi Muhammad SAW jadi penengah debat tersebut.
Nabi bersabda:
لَا بَأْسَ بِالْغِنَى لِمَنْ اتَّقَ
“Sesungguhnya tidak berbahaya kekayaan apabila berada di tangan orang yang bertakwa kepada Allah.” (HR Ahmad No. 22076)
Jadi Sultan Enggak Masalah, Asal Takwa!
Ust. Tommy Sutomo ngejelasin, selama kita punya ketakwaan, jadi kaya itu enggak masalah, malah bisa bawa banyak banget manfaat buat diri sendiri, keluarga, temen, bahkan lingkungan sekitar.
Bayangin aja, kalau mau zakat mal, itu kan kudu punya duit dulu sampai batas minimal (nisab). Nah, kalau enggak kaya, gimana mau zakat? Terus, naik haji juga butuh modal, kan? Buat biaya perjalanan, plus buat keluarga yang ditinggalin di rumah. Jadi, bisa tenang ibadah di sana.
Kaya Hati, Bukan Cuma Harta
Tapi inget nih, Ust. Tommy wanti-wanti, kalau udah kaya, jangan sombong! Tetap perhatiin dan bantu kaum dhuafa. Jangan mentang-mentang banyak duit terus jadi jaga jarak sama mereka.
Kata beliau, kemuliaan di mata Allah itu bukan karena harta, tapi karena ketakwaan. Nabi Muhammad SAW sendiri selalu ngebesarin hati orang-orang miskin, enggak pernah ngerendahin mereka.
Kaya Dunia Akhirat, Kuy!
Jadi, intinya, mau kaya atau belum kaya, yang paling penting itu takwa. Kalau kamu kaya tapi dermawan, pasti disayang Allah, disenengin orang, deket sama surga, dan jauh dari neraka.
Sebaliknya, kalau pelit bin kikir, nah itu mah dibenci Allah, enggak disukai orang, deketnya sama neraka, dan jauh dari surga. Ngeri banget kan sob?
Makanya, kalau kita dikasih rezeki lebih sama Allah, usahain kaya di dunia sampe akhirat, biar harta kita berkah. Inget ya, setiap sedekah atau infak yang kita keluarin di jalan Allah itu sebenarnya lagi ngundang rezeki yang lebih banyak lagi dari-Nya.
Semoga kita semua bisa jadi kaya yang takwa ya Sobat Gen! Aamiin!