Ilustrasi: AI

Seporsi Soto Ayam, Romantisasi Hal Kecil Untuk Bertahan

Oleh Thifla Thuwaffa Isqy

Guys, baru-baru ini ada berita viral di sosial media, yaitu ditemukannya surat wasiat dari seorang pemuda yang isinya keinginan mengakhiri hidup dan minta dicari jenazahnya. Akhirnya, timsar turun tangan, namun menurut saksi tidak ada suara deburan air di malam itu. Kabar baik, paginya doi ditemukan lagi makan soto ayam. Kejadian itu salah satu dari banyaknya percobaan bunuh diri di Indonesia. Masalah kesehatan mental masih dianggap sebelah mata karena tak ada wujudnya. Nyatanya, setiap perilaku, sikap, dan kata yang terucap merupakan gambaran mental dari seseorang. Di tengah ketidakstabilan politik, himpitan ekonomi, konflik yang terjadi di lingkup keluarga, teman maupun rekan kerja, rasa-rasanya seringkali kita ingin menyerah. Perasaan yang sangat wajar, karena menurut Walter Bradford Cannon, salah satu respon manusia menghadapi sumber stres adalah menghindarnya atau dikenal dengan istilah Flight. Dari banyaknya masalah yang menghantam, pasti ada hal sederhana yang dapat menghangatkan jiwa. Kamu bisa mulai meromantisasi setiap hal kecil di hidupmu. Melihat matahari terbit, minum secangkir kopi, makan mie instan atau nonton film mungkin bisa jadi hal-hal yang buat kamu bertahan setiap harinya. Memang hidup ini tidak mudah, namun jangan lupakan janji Allah yang sampai difirmankan dua kali “fainna ma’al usri yusro, inna ma’al usri yusro” sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Kalau istilahnya badai pasti berlalu, hidupmu tak selalu membiru. Kehadiranmu di dunia ini pasti memiliki makna untuk orang lain. Kalau kamu pergi mendahului takdir, Siapa yang akan ditunggu cabe rawit untuk mengajar mereka? Siapa yang nanti akan membeli tahu bulat di abang-abang yang lewat? Memangnya kamu tidak penasaran dengan varian mie instan terbaru? Siapa tau ada rasa blendrang kertosono hehe. Jika kamu merasakan sesaknya ekspektasi duniawi, rasa cemas mulai menghantui, kamu bisa mencoba untuk melakukan pertolongan pertama untuk dirimu sendiri:

  1. Atur pernapasan dan rasakan setiap hembusan napas yang kamu hirup
  2. Lakukan butterflyhug dan peluk erat dirimu
  3. Kamu juga bisa melakukan grounding dan mulai terkoneksi kembali dengan alam
  4. Mulai untuk menulis gratittude jurnal secara rutin

Kalau gejala yang kamu rasakan semakin parah, segera hubungi tenaga profesional ya! Mari kita mulai temukan hal menyenangkan seperti seporsi soto ayam yang menyelamatkan pemuda itu.