Oleh Nabila Kartika Luthfa
Hai Sobat Generus Indonesia! Pernahkah gak sih kamu bertanya-tanya, apa sih makna merdeka di era digital ini? Dulu, para pahlawan berjuang dengan bambu runcing dan darah untuk meraih kemerdekaan dari penjajah. Hari ini, di era digital, medan pertempuran kita berbeda. Bukan lagi melawan penjajah fisik, tapi melawan arus informasi yang deras, tekanan sosial media, dan tantangan untuk tetap menjadi diri sendiri.
Merdeka di era digital bukan berarti bebas melakukan apa saja tanpa batas. Justru sebaliknya, merdeka berarti kamu punya kendali penuh atas hidupmu di dunia maya. Kamu tidak hanya menjadi penonton atau pengikut, tapi menjadi kreator dan pemilik. Dan ini adalah tentang kebebasan yang bertanggung jawab.
Untuk benar-benar dikatakan merdeka di era digital ini, ada beberapa hal penting yang bisa jadi peganganmu:
1) Merdeka dari Hoaks atau Informasi palsu
Medsos saat ini penuh sesak dengan informasi yang beragam. Mulai dari berita valid hingga berita palsu atau hoaks. Jika kamu tidak kritis dengan mengecek kembali kebenaran informasi tersebut, kamu akan mudah sekali terjebak dan bisa saja ikut untuk menyebarkan informasi yang salah. Ada tiga pertanyaan yang wajib kamu jawab ketika informasi baru datang, sebelum percaya dan menyebarkannya. Pertama, apakah sumber informasinya terpercaya, kedua, apakah ada bukti yang mendukung klaim ini. Pertanyaan terakhir yang wajib kamu tanyan pada dirimu adalah apakah informasi opini seseorang atau fakta.
2) Merdeka dari Insecure
Tak bisa dipungkiri rasa khawatir ketinggalan tren atau merasa pencapaian hidup tak sekeren teman yang diposting di medsos sering muncul dalam benak sebagian orang tak terkecuali kita. Perbandingan sosial tersebut bisa membuat merasa cemas bahkan tak puas dengan hidup sendiri. Merdeka dari Insecure bisa kamu mulai dengan berani membatasi penggunaan medsos dan fokus hal-hal yang benar-benar penting bagimu. Hidupmu bukan untuk dipertontonkan, tapi untuk dinikmati. Setiap orang punya perjalanan dan waktu suksesnya sendiri. Belajarlah untuk mensyukuri apa yang kamu miliki, bukan membandingkan dengan apa yang orang lain pamerkan.
3) Merdeka dalam Berkarya
Era digital ini memberikan kita platform yang luar biasa untuk berekspresi. Kamu bisa membuat konten, berkarya, atau bahkan memulai bisnis dari kamar tidurmu. Namun, banyak dari kita yang terjebak dalam siklus konsumsi yaitu terus-menerus menonton, membaca, dan mengikuti orang lain tanpa pernah menghasilkan sesuatu, ini yang bahaya. kamu harus berani menciptakan karyamu sendiri, berani ambil peran sesuai keahlian dan kesukaanmu. Tidak perlu menjadi sempurna, yang penting berani memulai. Apakah itu menulis blog, membuat podcast, membuat video, atau bahkan hanya membuat thread yang bermanfaat di media sosial, setiap karya kecilmu adalah jejak yang kamu tinggalkan.
Kemerdekaan di era digital adalah pilihan. Pilihan untuk tidak hanya mengikuti arus, tapi untuk mengendalikan perahumu sendiri #berpengaruhtidakterpengaruh. Pilihan untuk memprioritaskan kesehatan mentalmu dari validasi media sosial. Pilihan untuk menjadi pribadi yang cerdas dan berkontribusi, bukan hanya pasif. Jadi siapkah raih kemerdekanmu sobat gen?! Jangan cum jadi penonton, tapi mainkan peran terbaikmu dalam cerita hidupmu sendiri!
Leave a Reply
View Comments