Oleh Nabil Kartika Luthfa
Assalamu’alaikum sobat generus!
Siapa sih yang nggak pengen sukses dan hidupnya penuh berkah? Ternyata, Nabi Muhammad SAW udah kasih bocoran rahasianya lewat sebuah hadis.
Ust. Akmaludin dalam tayangan Oase Hikmah LDII TV menceritakan dialog antara Abdullah bin Mas’ud RA dengan Nabi Muhammad SAW:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Amal apa yang paling dicintai oleh Allah? Sabda Rosulullah SAW: Salat tepat waktunya. Lalu apa lagi Nabi? Sabda Rasulullah SAW: Bakti kepada orangtua. Lalu apa lagi Nabi? Sabda Rasulullah SAW: jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhori Muslim)
Dari hadist tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa ada tiga poin utama yang perlu digarisbawahi yaitu:
Salat Tepat Waktu
Ust. Akmal menjelaskan, jika ingin berhasil yang harus dilakukan pertama, jaga waktu salatnya. Ini yang pertama dan utama, guys! Jangan suka nunda-nunda salat. Kalau udah denger azan, langsung ambil wudu dan salat. Jangan nunggu nanti-nanti, apalagi sampai kelewat.
Mulailah perbaiki salatmu dan Allah akan permudah segalanya. Kalimat itu bisa menjadi motivasimu untuk terus berusaha memperbaiki ibadah wajib dan mulai mengerjakan ibadah sunnah yang lain.
Berbakti Sama Orang Tua
Ust. Akmal menegaskan jika ada amalan disukai Allah maka sebaliknya hati-hati dengan hal sebaliknya. Allah akan senang dengan anak yang berbakti kepada orang tua, maka sebaliknya Allah murka pada anak yang tidak bisa berbakti kepada orangtua. Hal ini harus jadi perhatian bagi kita seorang anak, jika ingin mendapatkan pahala yang besar maka berbaktilah kepada orang tua.
Ini jadi kabar gembira bagi kita seorang anak yang masih mempunyai orang tua. Kesempatan emas ini harus digunakan sebaik-baiknya, jangan sampai disia-siakan ya!
Berjuang di Jalan Allah
Ust. Akmal menekankan untuk mengutamakan kegiatan fii sabililah merupakan cara kita untuk bantu agamanya Allah dan membela agama Allah. Hal tersebut bisa kita lakukan baik dengan harta, tenaga maupun pikiran.
Selalu berusaha mendatangi kegiatan di majelis taklim masing-masing. Gak harus selalu perang. Misalnya, ikut kegiatan keagamaan, bantu dakwah, atau pakai harta, tenaga, dan pikiran untuk buat kebaikan. Hal ini bisa jadi jembatan untuk menggapai kesuksesan.
Leave a Reply
View Comments