Gambar: Generus

Pembunuh Berantai- Riddle#5

Level: Hard

Aku berbaring di tempat tidur, mencoba bersantai setelah melewati hari yang sulit. Televisi menyala di sudut kamar, menampilkan berita terkini di tengah malam.

“Sepenting apa memang beritanya hingga ditayangkan malam-malam begini” ujarku sambil mengeraskan volume televisi.

Visual penjara dan sudut kota melatari presenter berita kriminal yang jelita itu. “Seorang pembunuh berantai melarikan diri dari penjara. Penduduk diharapkan waspada. Tersangka diperkirakan masih berada di sekitar kota…”

Aku menegakkan tubuhku. Udara malam mendadak terasa lebih dingin. Namun, rasa kantuk lebih kuat, jadi aku mematikan televisi dan merebahkan badanku dikasur empuk itu.

Tiba-tiba aku mendengar suara dari bawah. Seakan-akan ada seseorang di luar rumah membuka pintu.

Keringat dingin mulai menetes di pelipisku. Jantungku berdetak keras. Dalam hati aku hanya bergumam, “Tidak mungkin…tidak mungkin…”

Ini bukan imajinasiku! Ada seseorang yang berusaha masuk ke rumah!

“Aku harus segera keluar dari sini!” pikirku.

Aku bergegas dari tempat tidurku dan mencoba keluar melalui jendela. Aku khawatir dan berharap aku tak membuat suara sedikitpun. Ia tak boleh tahu aku ada di sini!

Kemudian aku mendengar suara langkah kaki menaiki tangga. Satu persatu.

Tanpa pikir panjang, aku bergegas menuju jendela. Aku harus keluar dari sini sebelum terlambat! Dengan hati-hati, aku membuka jendela, memanjat keluar, dan turun melalui pipa air.

“Hampir saja.” Aku menghela napas dengan lega. Aku mendongak ke atas. Terlihat sesosok bayangan bergerak di dalam kamar itu. Tak terbayangkan apa yang akan terjadi padanya bila ia berhasil menemukanku.