Sobat Generus! Insya Allah, kalian pernah mendengar kisah Syeikh Sudais yang menjadi imam Masjidil Haram berkat doa seorang ibu. Hal ini menjadi salah satu kisah nyata yang membuktikan dimana doa orang tua itu mustajab, langsung dikabulkan oleh Allah SWT.
Pria yang bernama lengkap Syeikh Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais ini diangkat menjadi imam Masjidil Haram, ketika umurnya menginjak usia 22 tahun. Jabatan mulia ini bisa diraihnya, berkat doa ibunya tatkala ia masih kecil.
Kala itu, Syeikh Sudais kecil sedang asyik bermain tanah. Sedangkan ibunya sedang sibuk menyiapkan hidangan makanan untuk tamu yang hendak berkunjung ke rumahnya. Ketika makanan sudah siap saji, Syeikh Sudais kecil menghampiri makanan itu, dan kemudian menaburkan tanah yang sudah digenggamnya itu ke atas makanan.
Sontak, ibunya terkejut dan marah besar atas kelakuan nakal anaknya itu, “Idzhab ja’alakallahu imaaman lil haramain (pergi kamu, biar kamu jadi imam di Haramain),” ucap ibunya dengan nada marah.
Dari situlah awal terwujudnya Syeikh Sudais kecil yang telah dewasa menjadi Imam Masjidil Haram. Subhanallah…
Sosok ulama kharismatik kelahiran Riyadh, 10 Februari 1960 itu dikenal sebagai ulama berpandangan moderat dan sederhana. Lahir serta dibesarkan dari Bani Anza, salah satu suku Arab Besar, ternyata Syekh Sudais telah berhasil menghafal 30 juz Al-Quran di usia yang sangat belia yakni umur 12 tahun.
Pendidikan formalnya dimulai di Al-Muntaha bin Harits, kemudian dilanjut dengan kuliah di Fakultas Syariah Universitas Imam Muhammad bin Saud Riyadh, Arab Saudi. Pada tahun 1984, untuk pertama kalinya, Syeikh Sudais ditunjuk sebagai salah satu khotib di Masjidil Haram. Kala itu, ia tengah menjadi imam salat Asar pada 22 Syaban 1404 Hijriyah, bertepatan dengan 23 Mei 1984.
Dan di tahun yang sama pula, ia meraih gelar Master Degree, dengan predikat Excellent. Setelah itu, Syeikh Sudais menjadi dosen di Fakultas Syariah Universitas Ummul Qura, Mekkah. Di universitas tertua dan ternama ini juga, ia meraih gelar doktor.
Sobat Gen! Dari cerita Syeikh Sudais banyak hikmah yang bisa kita ambil..
- Buat para orang tua, berhati-hatilah dalam berucap. Sebab, apa yang kita ucap, bisa menjadi doa yang langsung dikabulkan sama Allah…
- Dan buat para anak, doa orang tua itu sangat mustajab pol. Jadi, selalu berbuat baiklah kepada siapapun itu, khususnya kepada kedua orang tua. Sayangi mereka, seperti mereka menyayangimu ketika kecil. Minta doalah kepada mereka, di setiap langkah yang akan kamu arungi nantinya.