Oleh Nabila Kartika Luthfa
Bulan Ramadan atau saat puasa sering dikaitkan oleh masyarakat umum dengan penurunan berat badan. Banyak yang menjadikan puasa sebagai momentum untuk memulai diet dengan harapan saat lebaran tiba mempunyai berat badan yang ideal. Tapi, emang beneran bisa begitu? Yuk, simak penjelasan dari Retno Wijayanti seorang dokter spesialis gizi klinik.
Puasa itu Mengatur Waktu Makan
Menurut dokter gizi klinis, saat berpuasa terjadi perubahan waktu makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Biasanya kita makan secara terartur pada pagi, siang dan sore, tetapi saat puasa hanya pada saur dan berbuka. Dengan terjadi perpindahan waktu makan kita bisa lebih selektif untuk menentukan nutrisi yang akan masuk dalam tubuh. Sehingga memudahkan kita yang ingin menurunkan berat badan untuk mengatur menu diet.
Tidak Mudah Tergoda untuk Ngemil
Nah, biasanya kalau selain bulan puasa godaan untuk ngemil atau minum manis selalu ada. Retno mencontohkan, misal teman kantor menawarkan titip beli kopi dan kita tertarik akhirnya meminumnya. Akhirnya, glukosa dan kalori berlebih masuk yang tak dibutuhkan dalam tubuh kita. Belum lagi godaan makan sorengan atau jajanan yang mengandung glukosa dan kalori yang tinggi. Nah jika puasa, meski kita tergoda hal tersebut dapat dihindari karena makan minum dapat membatalkan puasa.
Puasa itu Mengatur Asupan Makanan dengan Gizi Seimbang
Retno menerangkan, saat puasa kita bisa mengatur asupan menu makan dengan gizi seimbang. Seperti yang dikampanyekan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yaitu “Isi Piringku”. Dulu sering dikampanyekan “Empat Sehat Lima Sempurna” sekarang berubah menjadi “Isi Piringku”. Dalam satu piring setengah bagian untuk serat yaitu buah dan sayur, sedangkan setengah bagian lainnya sepertiga protein nabati dan hewani, dua pertiga bagian lainya kabohidrat. Ini satu porsi untuk sekali makan.
Dokter gizi klinis menegaskan selama puasa untuk selalu memperhatikan diet seimbang yaitu konsumi buah dan sayur atau serat harus setengah dari isi piring. Menurunkan berat badan saat Ramadan bisa saja karena puasa dapat merencanakan asupan yang diinginkan dan tidak mudah tergoda dengan kalori tambahan lainnya.
Leave a Reply
View Comments