Jangan remehkan salat. Foto: Canva.com

Jangan Anggap Remeh Salat!

Oleh Nabila Kartika Luthfa

Ustaz Thoyibun beberapa waktu yang lalu dalam tayangan Oase Hikmah LDII TV menjelaskan tentang keutamaan salat, hal ini wajib kita tau agar tidak meremehkan salat.

Dia ngutip ayat Al Quran, Allah berfirman:

اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ

“Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al Ankabut Ayat 45)

Artinya apa? Salat itu semacam “rem otomatis” kita biar gak nyasar ke hal-hal yang salah. Keren, kan? Ustaz Thoyibun juga ngejelasin bahwa salat itu kayak kita lagi “ngobrol” langsung sama Allah. Isinya ada dua: pertama, muji-muji Allah. Kedua, minta tolong dan perlindungan dari-Nya. Nah, karena lagi ngobrol sama Yang Maha Segalanya, ya harus serius dong! Gak boleh asal-asalan apakagi main-main.

Katanya, “Walaupun cuma sebentar, usahain salat kita itu bener-bener diterima Allah. Caranya? Khusyuk, bacaannya bener, tepat waktu, dan kalau bisa, selalu berjamaah!”

Dia juga ngingetin, salat itu tiangnya agama. Dan yang paling penting, salat itu hal pertama yang bakal dihitung sama Allah pas hari kiamat nanti.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ

“Sesungguhnya amalan pertama yang akan dihisab (diperhitungkan) dari seorang hamba pada Hari Kiamat adalah shalatnya.” (HR. At-Tirmidzi)

Ustaz Thoyibun ngasih empat langkah dalam menjalankan ibadah salat:

  1. Bersih-bersih dulu: Pastiin badan, baju, sama tempat salat kita suci dari hadas besar atau kecil. Jangan sampai ada najis atau kotoran.
  2. Wudhu yang bener: Jangan asal-asalan, ya. Lakukan wudhu sesuai urutannya.
  3. Khusyuk itu penting: Usahain banget salat kita khusyuk. Ini bagian paling challenging, tapi harus dicoba!
  4. Pahami bacaannya: Ini yang sering kita lupakan. Usahain bacaan salat kita bener, fasih, dan paling penting, kita ngerti artinya!

Ustaz Thoyibun bilang, “Kalau salat itu kita lagi berhadapan, muji, dan minta sama Allah, gimana mau khusyuk kalau kita gak ngerti artinya? Dari takbiratul ikhram (Allahu Akbar) sampai salam, usahain deh paham maknanya.”

Dia negasin lagi, salat itu masalah krusial banget karena dia tiangnya agama. Ibaratnya, kalau tiangnya roboh, ya bangunan agamanya ikut roboh dong.

فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّينَ

“Barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya.”

Kerennya lagi, salat itu kayak “komandan” dari semua amalan kita. Kalau salatnya kita bener, khusyuk, dan diterima Allah, amalan baik lainnya itu bakal ikut ngalir dengan sendirinya. Otomatis, kita jadi jauh dari perbuatan jelek dan mungkar.

Terakhir, Ustaz Thoyibun wanti-wanti banget untuk tidak ngeremehin salat! Harus tepat waktu, bacaannya bener, bersih dan suci. Dan yang paling penting, usahain khusyuk! Bayangin aja Allah lagi di depan kita. Makanya, penting banget buat ngerti arti bacaan salat.

“Dengan ngerti artinya, kita jadi bisa menikmati obrolan kita sama Allah. Kita bisa menghayati banget apa yang kita baca. Rasanya kayak bener-bener lagi ngobrol sama Allah, indah banget! Karena salat itu sama aja kayak ketemu sama Allah,” jelasnya.

Intinya, salat itu kunci hisaban pertama di Hari Kiamat nanti. Jadi, yuk, kita jaga salat kita! Jaga bacaannya, waktunya tepat, usahain berjamaah (biar pahalanya 27 kali lipat!), dan yang pasti, kerjakan dengan khusyuk! Biar dapat keutamaan yang luar biasa!