Ilustrasi Wanita Shaleha. Foto: Gen Muslim

Bukan Cuma Cantik! Ini Kriteria Istri Salihah Sesuai Ajaran Islam

oleh : Nabila Kartika Luthfa

Assalamu’alaikum sobat gen. Siapa sih yang nggak pengen punya pasangan hidup yang klop dan bikin hidup tentram? Pasti semua mau dong! Nah, biar nggak salah pilih, Ust. Mifta Khuddin Mubarok dari Oase Hikmah LDII TV kasih tahu nih rahasianya. Ternyata selain niat yang benar sebelum nikah, kita juga harus tahu kriteria milih pasangan yang pas sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dan syariat Islam lho!

Cantik atau Paham Agama? Mana yang Paling Penting?

Nabi SAW pernah bersabda:

يُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ  لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Wanita dinikahi karena empat perkara: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ust. Mifta jelasin, emang sih, cewek dinikahi karena empat hal yaitu hartanya, nasab keluarganya (keturunan bangsawan atau orang terpandang), atau kecantikannya. Tapi, Nabi ngasih clue penting banget di akhir, yaitu pemahaman agamanya si cewek sebagai calon istri.

Bukan berarti kamu nggak boleh nikahin cewek cantik, kaya, atau keturunan orang terpandang ya! Kata Ust. Mifta, boleh banget kok! Tapi, pemahaman agama si cewek itu harus jadi prioritas utama. Kalo kita utamain pemahaman agamanya, insyaallah hidup berumah tangga bakal harmonis dan adem ayem. Kenapa? Karena kecantikan, harta, dan jabatan itu cuma nikmat dunia yang sifatnya sementara. Tapi, pemahaman agama yang baik itu bakal nemenin kamu sampai nanti di akhirat.

Ust. Mifta bahkan bilang, “Nabi pernah bersabda, ketika kamu tidak memilih wanita yang paham [agama] maka kamu akan menjadi orang yang rugi.” Wah, ngeri juga ya kalau sampai rugi!

Gimana Sih Ciri-Ciri Cewek “Paham Agama” Itu?

Penasaran kan kayak apa sih cewek yang pemahaman agamanya baik itu? Nabi pernah ditanya sama para sahabat, Meraka berkata :

أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ؟

“Siapakah perempuan yang paling baik?”

Kemudian Nabi menjawab:

الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

“Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An-Nasai dan Ahmad)

Ust. Mifta jabarin nih maksudnya:

  1. Menyenangkan jika dipandang suami: Mungkin parasnya nggak secantik bidadari, tapi senyumnya manis banget dan bikin kamu seneng kalo ngeliat dia. Ini tentang kenyamanan dan ketenangan hati saat bersamanya.
  2. Menaati suami jika diperintah: Dia patuh sama permintaan suami, asalkan perintahnya itu nggak melanggar aturan agama. Misalnya, minta dilayanin, diambilin sesuatu, atau dimasakin makanan kesukaanmu.
  3. Tidak membuat suami benci dengan menyelisihi diri dan hartanya: Ini artinya dia patuh sama apa yang dilarang suami, dan juga bisa jaga amanah harta yang kamu titipin atau dia kelola. Dia nggak bakal ngelakuin hal-hal yang bikin marah atau kecewa suami.

Nabi juga pernah ditanya sahabat, mereka berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْمَالِ نَتَّخِذُ؟

“Ya Rasulullah, harta apa yang boleh kita ambil (miliki)?”

Nabi pun menjawab:

لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِينُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الْآخِرَةِ

“Hendaknya salah seorang dari kalian menjadikan hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir dan istri mukminah yang menolong salah seorang dari kalian dalam urusan akhiratnya.” (HR. Ibnu Majah)

Ust. Mifta jelasin, ada tiga “harta” penting yang harus kita punya yaitu, pertama , hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir (mengingat Allah), ketiga istri salihah yang selalu menolong dan mendukung dalam urusan akhirat atau ibadah. Dia selalu ada, ngasih dukungan, dan nasihati dalam setiap kebaikan.

Semoga kita semua bisa dapetin pasangan yang salih/salihah, keturunan yang baik, dan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah ya! Amin.