Pernah kepikiran nggak sih, kenapa kamu bisa stuck dengerin lagu itu-itu terus, sementara temenmu malah dengerin genre yang beda jauh? Ternyata, selera musik kita itu bukan cuma soal suka atau nggak suka, lho. Penelitian psikologi udah spill the tea kalau ada hubungan kuat antara jenis musik yang kita enjoy sama kepribadian kita. Jadi, playlist favoritmu itu bisa jadi kayak cermin buat ngeliat siapa kamu sebenarnya!
Musik Bukan Sekadar Vibes: Kaca Pembesar buat Kepribadian
Dulu, musik cuma dianggap penghibur atau mood booster. Tapi sekarang, kita tahu musik itu lebih dari itu. Dia bisa jadi ‘kunci’ buat ngebuka dan ngertiin kepribadian seseorang.
Salah satu jagoan di bidang ini adalah Dr. Adrian North, seorang psikolog dan profesor dari Heriot-Watt University di Edinburgh, Skotlandia. Udah lebih dari sepuluh tahun, Dr. North dan timnya sibuk neliti ribuan orang dari berbagai negara cuma buat nyari tahu gimana selera musik itu nyambung sama sifat-sifat kepribadian. Hasil riset mereka, yang banyak nongol di jurnal psikologi top, nunjukkin kalau ada pola yang konsisten.
“Musik itu kayak perpanjangan dari diri kita,” kata Dr. North. “Orang sering mendefinisikan dirinya lewat musik yang mereka dengerin.” Penelitiannya nggak cuma soal genre, tapi juga kenapa orang dengerin musik tertentu, yang semuanya ngasih petunjuk tentang nilai-nilai dan sifat dasar kita.
Bedah Kepribadian Berdasarkan Genre Musik Favoritmu:
Yuk, kita bongkar satu per satu genre populer dan hubungannya sama kepribadianmu, berdasarkan riset Dr. Adrian North dan psikolog musik lainnya:
1) Pop (Top 40)
- Contoh Artis Internasional: Taylor Swift, Ed Sheeran, Ariana Grande.
- Contoh Artis Indonesia: Rossa, Tulus, Raisa.
- Karakteristik Penggemar: Biasanya ceria, optimis, gampang akrab, dan rajin. Mereka suka yang gampang dicerna dan nggak terlalu suka perubahan mendadak. Tapi kata Dr. North, penggemar Pop kadang kurang kreatif dan lebih suka yang aman-aman aja. Kadang juga bisa agak anxious atau cemas.
2) Hip-Hop/Rap
- Contoh Artis Internasional: Kendrick Lamar, Drake, Cardi B.
- Contoh Artis Indonesia: Iwa K, Ramengvrl, Rich Brian.
- Karakteristik Penggemar: Mereka yang suka Hip-Hop itu sering banget dibilang percaya diri, punya karisma, energik, dan punya self-image yang kuat. Mereka cenderung ekstrovert, suka kumpul-kumpul, dan berani nunjukkin diri. Riset Dr. North bilang mereka punya harga diri yang tinggi dan yang mengejutkan, mereka nggak selalu agresif kayak stereotipnya.
3) Rock/Heavy Metal
- Contoh Artis Internasional: Metallica, Led Zeppelin, Queen, Linkin Park.
- Contoh Artis Indonesia: God Bless, Burgerkill, Koil.
- Karakteristik Penggemar: Meskipun sering dikira garang, riset Dr. North malah nemuin kalau penggemar Rock/Metal itu justru lembut, kreatif, dan cenderung introvert. Mereka mungkin nggak terlalu pede, tapi mereka sangat loyal dan punya passion yang membara. Mereka suka musik yang rumit dan intens, mungkin buat nyalurin emosi yang kuat.
4) Indie
- Contoh Artis Internasional: Arctic Monkeys, The 1975, Bon Iver.
- Contoh Artis Indonesia: Fourtwnty, Payung Teduh, Barasuara.
- Karakteristik Penggemar: Penggemar Indie dikenal sebagai orang yang kreatif, cerdas, dan agak introvert. Mereka biasanya berpikiran terbuka, toleran, dan cenderung nggak suka ikut arus. Mereka doyan banget musik yang unik dan lirik yang dalam. Dr. North nemuin kalau mereka kadang punya rasa percaya diri yang rendah, tapi sangat menghargai keunikan diri mereka.
5) Klasik
- Contoh Artis Internasional: Mozart, Beethoven, Bach.
- Contoh Artis Indonesia: Ananda Sukarlan, Ismail Marzuki (Komposer legendaris).
- Karakteristik Penggemar: Mereka yang suka musik klasik sering digambarin sebagai orang yang introvert, tapi super kreatif, cerdas, dan punya harga diri tinggi. Mereka cenderung rapi, teratur, dan suka hal-hal yang kompleks tapi menenangkan.
6) Jazz/Blues
- Contoh Artis Internasional: Miles Davis, Ella Fitzgerald, B.B. King.
- Contoh Artis Indonesia: Indra Lesmana, Dira Sugandi, Barry Likumahuwa.
- Karakteristik Penggemar: Penggemar Jazz dan Blues biasanya ekstrovert, berpikiran terbuka, cerdas, dan punya harga diri tinggi. Mereka juga sangat kreatif dan gampang beradaptasi sama situasi baru. Musik ini sering dipilih sama orang yang suka improvisasi dan hal-hal yang nggak terduga dalam hidup.
7) Country
- Contoh Artis Internasional: Dolly Parton, Luke Combs, Johnny Cash.
- Contoh Artis Indonesia: Tantowi Yahya, JFlow (dengan sentuhan country di beberapa lagunya).
- Karakteristik Penggemar: Penggemar Country biasanya digambarin sebagai orang yang ramah, tradisional, dan pekerja keras. Mereka cenderung ekstrovert dan emosinya stabil. Tapi kata Dr. North, mereka juga bisa agak kurang berpikiran terbuka.
8) EDM (Electronic Dance Music)
- Contoh Artis Internasional: Martin Garrix, Avicii, Calvin Harris.
- Contoh Artis Indonesia: Dipha Barus, Weird Genius, Winky Wiryawan.
- Karakteristik Penggemar: Penggemar EDM itu biasanya ekstrovert, ceria, dan suka banget bersosialisasi. Mereka doyan energi yang tinggi dan beat yang bikin pengen goyang, cocok banget sama kepribadian mereka yang suka gerak dan berinteraksi.
Bukan cuma Asal Cocok: Ada “Big Five Personality Traits” di Baliknya!
Riset Dr. Adrian North dan ahli lainnya seringkali nyambungin genre musik sama “Big Five Personality Traits“ (Lima Sifat Kepribadian Besar). Ini lima dimensi kepribadian utama yang udah diakui di dunia psikologi:
- Openness to Experience (Keterbukaan terhadap Pengalaman): Seberapa kreatif, penasaran, dan berpikiran luas seseorang.
- Conscientiousness (Teliti/Disiplin): Seberapa rapi, disiplin, dan bertanggung jawab seseorang.
- Extraversion (Ekstroversi): Seberapa ramah, energik, dan suka bergaul seseorang.
- Agreeableness (Ramah/Baik Hati): Seberapa kooperatif, bersahabat, dan penyayang seseorang.
- Neuroticism (Neurotisme): Seberapa gampang cemas, emosian, atau nggak stabil emosinya.
Nah, dari sini kita bisa lihat, selera musik kita sedikit banyak nunjukkin posisi kita di skala Big Five ini.
Jadi, Apa Artinya Buat Kamu?
Meskipun penelitian ini seru banget, inget ya, ini cuma gambaran umum. Nggak semua orang bakal pas 100% sama deskripsi genre favoritnya. Banyak dari kita juga suka berbagai genre musik yang beda-beda, itu nunjukkin kalau kepribadian kita itu kompleks dan punya banyak sisi.
Tapi, ngertiin hubungan ini bisa jadi cara yang asyik buat makin kenal diri sendiri atau orang lain. Ini juga bukti kalau musik itu lebih dari sekadar kumpulan suara; dia itu kayak bahasa universal yang nunjukkin siapa kita.
Jadi, setelah baca ini, coba deh dengerin playlist kamu lagi. Kira-kira, apa yang musik itu ceritain tentang dirimu? Mungkin kamu nemu sesuatu yang baru!
Sumber:
Journal of Personality and Social Psychology: Jurnal top buat riset kepribadian dan sosial.
Dr. Adrian C. North (Psikolog, Profesor di Curtin University, sebelumnya di Heriot-Watt University):
Bukunya “The social and applied psychology of music.” (2012).
Publikasi Lain: Banyak banget artikel di jurnal psikologi kayak Psychology of Music dan Journal of Applied Social Psychology.
Jurnal-Jurnal Psikologi Musik:
Psychology of Music: Jurnal ilmiah khusus psikologi musik.
Leave a Reply
View Comments