oleh : Nabila Kartika Luthfa
Hayoo sobat generus, siapa nih yang suka daging kambing ? Tapi suka takut karena sering dengar kalau makan daging kambing bikin kolesterol naik? Pasti sering kan ya! Nah, biar nggak penasaran lagi, yuk kita kupas tuntas fakta di balik mitos ini!
Banyak banget di masyarakat kita yang masih mengaitkan daging kambing dengan berbagai penyakit, terutama kolesterol tinggi. Padahal, anggapan ini seringkali salah kaprah, lho! Simak alasanya!
Faktanya Daging Kambing Lebih Rendah Kolesterol dari Daging Sapi
Menurut Septa Indra Puspikawati, seorang dosen dari Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, kolesterol daging kambing itu justru lebih rendah dari daging sapi! Ini bukan cuma omong kosong, tapi ada datanya. Setiap 100 gram daging kambing mentah mengandung sekitar 57 mg kolesterol. Bandingkan dengan daging sapi yang bisa sampai 87 mg per 100 gram. Jadi, secara angka, daging kambing lebih unggul dalam urusan kolesterol.
Daging Kambing itu Sumber Protein dan Nutrisi Penting Lainnya
Eits, bukan cuma kolesterolnya yang rendah, daging kambing juga jagoan dalam hal nutrisi lain! Daging kambing adalah sumber protein yang sangat baik, dengan sekitar 16,6 gram protein per 100 gram. Jumlah ini udah memenuhi hampir 30% kebutuhan protein harian kita, lho! Plus, daging kambing juga kaya akan asam amino esensial yang penting banget buat tubuh kita, seperti lysine, leucine, arginine, phenylalanine, isoleucine, valine, dan histidine.
“Kandungan lemak total dalam daging kambing juga lebih rendah dari pada sapi,” jelas Septa. Selain itu, daging kambing juga punya lebih sedikit lemak jenuh dan lemak jahat yang kalau kebanyakan bisa bikin masalah kesehatan. Jadi, kalau pengen makan daging yang lebih “ramah” buat jantung, daging kambing bisa jadi pilihan.
Perhatikan Cara Masak Daging Kambing
Meskipun daging kambing punya banyak keunggulan, cara kita mengolahnya juga sangat berpengaruh, lho. Septa menjelaskan kalau ada beberapa tips biar kita bisa makan daging kambing enak tanpa takut kolesterol:
- Pilih Bagian yang Sedikit Lemak: Bagian paha dan has dalam daging kambing itu punya lemak yang lebih sedikit. Kalau susah dapetinnya, jangan khawatir!
- Buang Bagian Berlemak: Kalau ada bagian daging yang berlemak banget, mending disisihin aja.
- Pilih Cara Masak yang Sehat: Rebus, oven, atau panggang adalah pilihan terbaik. Hindari menggoreng dengan banyak minyak!
- Hindari Santan Tambahan: Santan memang enak, tapi bisa bikin kandungan lemaknya jadi tinggi.
- Masak dengan suhu ideal: Perhatikan suhu ideal dalam memasak daging kambing yaitu di bawah 250°C. Suhu ini bikin daging empuk dan menjaga nutrisi penting di dalamnya.
- Sajikan dengan Sayur dan Buah: Ini penting banget! Makan daging kambing bareng sayur dan buah bisa membantu menyeimbangkan nutrisi dan serat.
Jadi, kesimpulannya, anggapan kalau daging kambing bikin kolesterol naik itu lebih itu mitos ya. Asal kita tahu cara memilih dan mengolahnya dengan benar, daging kambing bisa jadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Gimana, jadi makin semangat kan makan daging kambing gak nih sobat gen?
Leave a Reply
View Comments